Senin, 03 Agustus 2020

generasi milenial dan musik tradisional


Tak diragukan lagi, bahwa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya, ratusan bahkan mungkin ribuan, baik budaya yang berupa benda maupun tak benda. Wayang, batik, keris, tari-tarian, alat musik tradisional daerah, bangunan bersejarah, lagu-lagu daerah dan lain sebagainya merupakan warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Warisan budaya itu semua adalah cerminan, bahwa leluhur kita bangsa Indonesia memiliki kecerdasan yang luar biasa dalam menciptakan karya budaya beserta simbol-simbol filosofinya. Saya yakin, bahwa ini semua untuk diwariskan kepada anak cucunya, kita semua di jaman milenial ini.

Di jaman sekarang, di mana kemajuan teknologi telah demikian pesat, tak seharusnya kita lalai dengan peninggalan-peninggalan bersejarah tersebut, karena muatan-muatan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia tersimpan di setiap karya-karya itu.

Kemajuan teknologi internet dengan kemampuanya menembus batas-batas geografis, bahkan seakan dunia tak berjarak, bukanlah penghalang untuk tetap melestarikan budaya-budaya kita sendiri. Menebarnya informasi tentang pola kehidupan beserta budaya Barat, Timur, dan berbagai macam asal dan bentuknya, seakan meretas dan membongkar akar budaya bangsa Indonesia yang notabene adalah budaya Timur.

indonesia adalah negara yang beragam adat budaya dan tradisi. Dari banyak nya suku diindonesia yang memiliki alat musik tradisional, kali ini kita akan mengupas tentang suku dayak dengan alat musik sape'. 

Konon katanya, sape’ diciptakan oleh seorang pemuda yang selamat dari kecelakaan sampan yang karam dan dia terdampar di sebuah pulau di tengah sungai. Di tengah kesendiriannya, dia tiba-tiba mendengar suara musik yang disinyalir berasal dari dasar sungai. Merasa mendapat ilham dari nenek moyang, pemuda ini mencoba membuat alat musik dengan bunyi yang sama seperti yang dia dengar saat sudah pulang.

Melansir dari Portal Informasi Indonesia, kata sape’ sendiri berasal dari bahasa lokal yang memiliki arti “memetik dengan jari”. Sape' terbuat dari kayu pilihan seperti meranti dan kayu keras lainnya agar lebih tahan lama. Sesuai dengan mitologinya, bentuk sape' juga menyerupai sampan. Biasanya, sape' akan diberi ukiran motif Dayak seperti taring atau kepala burung.

Alat musik ini dimainkan oleh masyarakat Dayak untuk menyatakan perasaan, baik senang maupun sedih. Dikatakan pada zaman dahulu, lantunan musik yang riang dimainkan pada siang hari, sedangkan lantunan musik yang syahdu dimainkan pada malam hari. Dentingan yang indah dari sape’ juga digunakan untuk mengiringi tarian Dayak atau upacara adat.

Pada Dayak Kenyah dan Dayak Kenyaan, terdapat sastra lisan turunan bernama 'Tekuak Lawe'. Sastra tersebut berbunyi "sape benutah tulaang to’awah" yang makna filosofisnya berarti sape’ mampu meremukkan tulang-tulang hantu yang gentayangan. Ungkapan ini ingin menandakan bahwa dentingan suara sape’ dapat membuat menyentuh perasaan hingga membuat orang yang mendengarnya merinding.

Cara memainkan sape’ tak jauh berbeda dengan gitar, yakni dengan dipetik. Bedanya, tidak ada lubang seperti di gitar dan kunci notasi juga jelas berbeda. Terdapat dua jenis sape' yang cukup awam ditemui, yakni sape' dari Dayak Kayaan yang memiliki dua senar. Panjang Sape' Kayaan ini mencapai satu meter dan badannya lebar.

Jenis lainnya adalah Sape' Dayak Kenyah. Ukuran sape' jenis ini lebih besar yakni panjangnya mencapai 1,5 meter dengan badan yang kecil memanjang. Jumlah senarnya juga lebih banyak yaitu tiga hingga lima senar.

Dulunya, senar pada sape' berasal dari serat pohon enau. Tapi, seiring perkembangan zaman, sudah diganti dengan kawat kecil. Kini, sape' juga kerap dimainkan bersama-sama dengan alat musik modern dan bahkan disintang sendiri dimainkan dicafe cafe dan acara acara modern maupun tradisional dan bahkan acara religi sekalipun sebagai pertunjukan perpaduan musik modern dan tradisional.

mungkin saat ini pemain sape' kebanyakan dari petua petua suku, tapi berbeda disintang kalimantan barat, pemain sape' sendiri dari kalangan milenial. namanya roffi akbar seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak kampus sintang, mahasiswa ini masih berumur 20 tahun , dan yang menarik lagi mahasiswa ini berlatar belakang suku melayu. untuk keahlian bermain sape' sendiri mahasiswa ini belajar secara otodidak, dia mulai bermain sape' sejak tahun 2014 sampai sekarang. 

saya sendiri kagum karena masih ada seorang mahasiswa indonesia yang sangat bersemangat untuk memadukan antara musik modern dan musik tradisional. karena mencintai budaya asli Indonesia bukanlah hal yang kuno dan ketinggalan zaman. Justru akan bernilai positif jika bisa dengan kreatifitas menampilkan dan memperkenalkan kepada dunia. Banyaknya orang asing yang belajar tentang budaya Indonesia telah membuktikan, bahwa budaya Indonesia mempunyai nilai yang tinggi dan layak untuk dipelajari dan bahkan harus dilestarikan. kreatifitas menonjolkan sape' diimplementasiakan dengan cara keikut sertaan roffi di perkumpulan akustik coverwer etnical yang memadukan gitar, biola , drum, dan banyak alat modern lainnya lagi dengan alat musik sape'. 

Coverwer etnical sendiri adalah nama salah satu band yang terkenal dikalangan milenial Sintang, yang menampilkan cover lagu dengan diiringi musik etnik tradisional. Coverwer etnical sendiri mempunyai daya tarik yang sangat luar biasa karena band yang masih memasarkan etnik lokal seperti ini. Personil dari etnical sendiri adalah dari kalangan milenial dan mahasiswa Sintang.

biasa nya permainan sape' oleh pemuda dan teman teman nya ini bukan hanya mengiring lagu lagu tradisional tapi juga lagu lagu yang lagi trending dimasa sekarang. 

mahasiswa ini berkeinginan bahwa sape' harus tetap berkembang sesuai kemajuan zaman, dan ini terbukti dengan kontribusi dia sendiri mengikuti perkumpulan akustik akustik modern

selain berkontribusi dengan bergabung bersama akustik akustik mahasiswa ini juga bergabung di salah satu sanggar disintang. " saya merasa sangat bangga bisa memainkan alat musik sape' dan mempertunjukan di banyak cafe disintang tujuan nya sangat sederhana supaya generasi milenial tau bahwa alat musik tradisional juga bisa berkembang sesuai pesat nya zaman. walaupun bagi saya membiasakan diri menyesuaikan permainan alat musik modern cukup sulit tapi itulah tantangan baru bagi saya. Generasi milenial harus bisa menjaga budaya tradisi asli bangsa Indonesia, karena ini adalah identitas dan bernilai luhur dari nenek moyang bangsa Indonesia. " ujar mahasiswa itu.

untuk perencanaan kedepan nya mahasiswa ini berencana untuk membuat sanggar sendiri. ini bagi saya sangat luar biasa, tidak semua mahasiswa berpikir sejauh ini untuk kemajuan budaya dan tradisi indonesia. 

bahkan tidak hanya menjaga budaya tapi membawa budaya ke zona yang akan digemari oleh kalangan milenial. 


salam budaya indonesia


Rabu, 10 Juni 2020

merindukan hal yang selalu dihindari

assalamu'alaikum wr wb .......
mohon maaf sebelumnya kepada pembaca kisah inspiratif, saya selaku penulis kisah terlalu lama tidak posting, karena akhir akhir saya yang disibukan dengan kuliah saya. oke teman teman kali ini saya akan menceritakan sebuah kenyataan yang harus kita hadapi bersama yaitu virus covid -19. pada dasarnya banyak teori konsfirasi tentang covid -19 ini salah satu nya adalah keyakinan masyarakat tentang covid ini adalah teguran bagi kita semua agar senantiasa selalu mensyukuri kesehatan. bukan hanya itu karena adanya covid - 19 ini kita dianjurkan mencuci tangan dan selalu social distancing.

hay hay sahabat anjuran itu sudah sejak lama diatur dalam adab agama hanya saja kita baru menyadari setelah menghadapi kenyataan pahit. anjuran mencuci tangan sudah dikupas tuntas dalam bab taharah, anjuran social ditancing sudah dikupas tuntas dengan adanya haram menyentuh orang yang bukan mahrom, karena kita masih melanggar hal itu maka sekarang dengan yang mahrom pun kita dilarang bersentuhan. 

saat ini kita dianjurkan dirumah saja, banyak usaha yang tutup, banyak orang yang akhirnya kekurangan finansial, banyak rinduan yang tertampung karena tidak bisa saling bertemu. 
akhirnya seluruh lembaga pendidikan dialihkan kedaring, banyak rencana jalan jalan yang harus di cancel, bahkan saat ramadhan pun banyak masjid yang harus tutup, bahkan tempat ibadah rata rata ditutup. 

dari kemirisan yang kita hadapi datang penyesalan dari kita semua termasuk saya saat ini. 

saat sekolah masih tatap muka kita masih ngobrol saat guru menjelaskan.
saat masih bisa bareng teman teman ngobrol dan nongkrong kita masih sama sama sibuk dengan handphone.
saat tempat ibadah masih buka dengan lebar kita malah sibuk dengan aktivitas lain.
saat masih bisa salam salaman kita enggan untuk berjabat.
saat masih bisa liburan dan jalan jalan selalu merasa rugi ambil cuti.
saat masih bisa mudik lebaran kita beralasan banyak kerjaan agar tidak mudik
saat kerja masih dikantor kita bahkan beralasan sakit agar dapat izin.
sekarang hal hal selalu kita hindari dahulu menjadi hal hal yang amat kita rindukan saat ini. 
aku tau kita semua sangat menginginkan itu kembali , untuk itu mari kita memperbaiki segalanya karena tidak ada yang telat. cepat sembuh bumi.
# save bumi

Kamis, 21 November 2019

satu SMS untuk wanita orasi




Hari ini aku mengambil kisah inspiratif mahasiswi aktivis sebut saja dia gadis. Isu tentang penerbitan RUU KUHP menyebar luas seluruh aktivis mahasiswa berontak hatinya. Banyak uu yang dianggap tidak masuk akal bahkan ditolak oleh mahasiswa. Disebuah kampus besar, ini hadir sosok wanita luar biasa. Dia seakan menjadi aktivis sejati. Dia memimpin demo BEM kampusnya. Wanita memiliki ciri ciri muslimah luar biasa, tapi saat jiwa mahasiswa terpanggil dia akan lebih ganas dari singa. Rapat telah dijalani perencanaan demo telah ditetapkan mereka memutuskan untuk menjadikan gedung DPR sasaran utama. Mereka menyepakati beberapa kesepakatan tentang yang akan orasi salah satunya gadis kalem tapi berbisa ini. Hari yang ditunggu pun datang korlap mengatur semua siasat. Akhirnya demo terjadi dan terjadi kerusuhan. Terjadi tembakan peringatan dari polisi tapi mahasiswa tetap menerobos. Gadis berlari menerobos bentengan polisi saat itu menabrak seorang polisi. Dan dampak ia pingsan dan dilarikan kerumah sakit terdekat. Setelah beberapa jam demo pun dibubarkan. Tiga hari sidagis dirawat dirumah sakit. Setelah pulih seorang polisi menjenguk.

’’Masih ingat aku’’? polisi itu memulai pembicaraan.
‘’ saya sudah sering menerobos polisi saat demo jadi saya suda lupa ‘’ ungkap gadis
‘’ perakah sekali kamu’’ ujar polisi itu
‘’ saya bukan perakah tapi bicara fakta ‘’ jawab si gadis
‘’ baiklah saya mendapat tugas untuk menghentikan aksi mu karena setiap kamu berorasi demo menjadi sangat rusuh. Jadi saya putuskan setelah saya berpikir selama tiga hari saya akan menikahi kamu supaya kamu menjadi ibu bhayangkari agar kamu tidak demo lagi’’ ujar polisi itu.
‘’ apa hak mu mengajak saya menikah’’?
‘’Silahkan buka hp mu ada pesan singkat dari saya yang saya kirim tiga hari lalu.’’
Isi pesan singkat
Assalamu’alaikum wr wb
Saya Ibrahim mulya waksa. Polisi yang lebih dari 15 kali kamu trobos saat kamu demo. Itu tidak terlalu penting. Kamu menabrak saya tepat hari ini dan kamu pingsan setelah itu kamu dilarikan kerumah sakit.
Itu juga tidak penting. Yang paling penting adalah aku adalah teman kecil mu yang kerap kamu sapa ibra. Kita hidup bersama selama sepuluh tahun sebagai tetangga saat itu kamu masih ingat kita berjanji dan menanda tangani surat perjanjian yang masih aku simpan sampai kini. Bahwa kita akan sama sama sampai kita meninggal.
Si gadis bergegas melepaskan infus ditangan nya dan berlari mengejar polisi itu sambil berteriak keras menyebut nama ibra.
Lalu polisi itu membalikkan badan sambil meneteskan air mata. Sambil mengatakan ‘’stop jangan peluk aku kita masih belum halal’’ .
Halalkan aku segera aku memberi waktu sampai tiga hari kedepan kalau tidak kantor mu akan aku ratakan.
Aku tidak ingin tiga hari aku ingin sekarang. Ayo lah kita langsung menghalal cinta ini dan melepas rindu 10 tahun silam.

dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa urusan iodoh sudah diatur oleh Allah jadi buat yang masih sendiri jangan bersedih laa tahzan innallah ma ana. bukan yang jomblo itu tidak laku hanya saja ada kisah terindah dalam Allah mendatangkan jodoh.

Rabu, 18 September 2019

apakah kita kembali kezaman jahiliyah?


  Persamaan zaman jahiliyah dan zaman sekarang
a.      Aspek sosial budaya
Sebelum kedatangan Islam oleh Nabi Muhammad SAW dikenal dengan zaman jahiliyah. Dalam Islam, periode jahiliyah dianggap sebagai suatu kemunduran dalam kehidupan beragama. Pada saat itu masarakat Arab jahiliyah mempunyai kebiasaan-kebiasaan buruk seperti meminum minuman keras, berjudi, dan menyembah berhala. Melihat peristiwa diatas, apakah keadaan pada zaman jahiliyah itu terjadi juga pada zaman sekarang ini? Sekarang lihatlah apakah memang kita kembali kejaman itu, jaman yang penuh dengan kenistaan yang tidak mempunyai akhlak, pedoman hidup, dan keimanan.  Ya Tuhan apakah benar memang seperti ini keadaanya. Banyak pemberitaan dimana-dimana tindakan kekerasan, pembunuhan, pemerkosaan, pemalsuan, korupsi dimana-mana, sampai perbudakan pun telah terjadi dizaman modern sekarang., banyaknya tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan akidah islam.
Korupsi begitu mengakar di negara Indonesia, setahun terakhir ini mendengar berita yang tak henti-hentinya mengenai Korupsi, yang marak sekarang tentang pencucian uang oleh tersangka Ahmad Fathanah dan tersangka Luthfi Hasan, dan lagi pencucian uang oleh gubernur Riau, danlagi Komisi Pemberantasan Korupsi belum berhasil menangkap Bupati Mandailing Natal Hidayat Batubara. Komisi Pemberantasan Korupsi memburu Hidayat yang diduga menerima suap dari pengusaha kontraktor swasta berinisial SRG untuk dimenangkan dalam proyek-proyek yang didanai dari anggaran Bantuan Dana Bawahan.(sumber kompas), kasus korupsi TNKB ini, mengingat anggaran Polri dalam penanganan kasus-kasus korupsi sudah bertambah menjadi Rp14 miliar. Belum lagi kasus yang belum tuntas yang masih terulur-ulur entah dibawa kemana dengan Kasus korupsi Bank Century, Hambalang yang tak terdengar lagi. Sepertinya gedung KPK  sudah penuh dengan para korup. Melihat berbagai kasus diatas spertinya harus merenung kenapa sekarang mencari orang yang jujur itu sulit,  kejujuran seringkali dibeli dengan harta dan jabatan.
zaman sekarang ternyata orang-orang kafir telah berhasil merunthkan mental dan melemahkan keimanan generasi islam dengan perlahan namun pasti. salah satu contoh negara yang berhasil di jajah pemikirannya adalah Indonesia. Dan itu benar sekali kita bisa lihat di semua media massa, banyak sekali perilaku -perilaku yang menunjukan sifat orang-orang jahiliyah namun berwajahkan modern .
Di Indonesia, kita sering mendengar kejadian pembunuhan . yang lebih lucunya lagi , di zaman modern ini banyak ragam dan mode pembunuhan yang di lakukan di indonesia misalnya pembunuhan berantai lah , pembunuhan berencana lah , mutilasi lah dll.malahan sempat ada kasus ibu bunuh anak , anak bunuh ibu , istri bunuh suami ataupun sebaliknya . sedangkan dulu kita kenal hanya 1 motif pembunuhan saja.
Sekarang , istilah Miras sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahkan merebak hingga pelosok-pelosok desa dan yang lebih parahnya lagi miras sekarang sudah mulai di rasakan bukan hanya oleh orang dewasa, malahan anak- anak sekalipun .sehingga memunculkan kasus orang yang meninggal karena operdosis miras. apalagi sekarang, yang memabukan bukan hanya alkohol saja namun beragam ada ganja, narkoba, narkotika dan banyak lagi macamnya.
Jahiliyah dulu, yang di bunuh dan di kubur hidup-hidup adalah anak perempuankan. namun sekarang mau perempuan atau laki laki bahkan calon bayi yang masih ada di perut pun banyak yang di bunuh atau di aborsi.kenapa itu bisa terjadi ? karna maraknya perzinaan di kalangan generasi muda. padahal allah telah sangat jelas melarang mendekati zinanya, surat al-isra :32 yang artinya " Dan janganlah kamu mendekati zina ;(zina)itu sungguh suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.
 menurut buku yang saya baca , berjudul Udah Putusin Aja kry: felix siauw "data BKKBN menunjukan pada tahun 2010 di JABODETABEK , remaja yang hilang keperawanannya mencapai 51 % , di Surabaya 54 % , Medan 52 % , Bandung 47 % yogyakarta 37 %. komisi Perlindungan Anak Indonesia mendapatkan hasil yang mencengangkan setelah melakukan penelitian di 12 kota besar di Indonesia pada tahun 2007 yaitu 92% pelajar itu pernah melakukan kissing, petting & oral sex, 62 % pernah melakukan hubungan intim , 22,7 % siswi SMA pernah melakukan aborsi.
b.      Aspek kepercayaan
Ternyata praktik klenik sudah merambah pejabat tingkat tinggi. Maka tak heran jika Wali Kota Depok mewanti-wanti masyarakat Kota Depok agar tidak percaya dengan praktik dukun. Pengalaman ini pernah terjadi pada Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail saat menjabat sebagai Menteri Kehutanan. Saat itu ada yang menawarkan jasa dukun agar Nur Mahmudi langgeng menduduki kursi menteri. "Saat saya di Menteri Kehutanan, banyak yang nawari saya agar tetap bertahan pakai dukun. Praktik ini sudah menjadi rahasia umum," ungkapnya di Balai Kota Depok, Senin (3/3/2014).
Untuk itu, dia berpesan agar masyarakat yang tidak lolos seleksi Calon Pegawai Negeri sipil juga tidak percaya dengan dukun "Pemkot Depok tak menerapkan perdukunan, persuapan. PNS ya PNS melalui yang benar. Jangan dengarkan yang sumber yang tidak jelas," jelasnya.
Setelah memakai dukun, kata dia, maka banyak peserta CPNS yang tak lolos usaha kesana kemari mendekati pihak-pihak untuk mencari celah dengan cara yang curang. Padahal, kata dia, tak sedikit masyarakat yang menjadi korban pemerasan dukun gadungan dan mengeluarkan uang hingga puluhan juta rupiah. 
dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya kita telah berada diposisi yang rendah karena sosial budaya dan tradisi kita hampir pada zaman jahiliyah. kenapa seperti itu? karena perlahan akhlak umat sekarang mulai menipis. mulai sibuk dengan tahta harta dan wanita terlupa dengan perlahan dunia ini mulai kembali kezaman kebodohan. mengutip syair indah tereliye , bahwasanya umat didunia itu pernah berada dimasa bodoh yaitu jahiliyah tidak ada jaminan jika tidak kembali kezaman itu. bahkan kemungkinan besar akan kembali kezaman itu. 
mungkin dulu zaman jahiliyah ada karena mereka memang bodah karena belum tau. kalau sekarang zaman jahiliyah ada karena tau tapi dilanggar. dulu dibodohkan karena ketidak pahaman sekarang dibodohkan dengan kepintaran yaitu digital. so buat calon orang tua dari sekarang mulai bangun anak indonesia untuk menjadi generasi islam yang cerdas dan berakhlak bukan cerdas dalam menipu akhlak.

Rabu, 28 Agustus 2019

Aku Dan perayaan HUT RI


Disebuah panggung utama pada perayaan HUT RI ke 74 , dari barisan kumpulan polisi beserta bhayangkari nya. Terlihat sosok wajah ayu gadis dan suaminya. Tatapan khidmat upacara tampak diwajah bhayangkari muda itu. Dalam diam mulai pikiran nya menyelinap ke masa lalu
***
Seorang gadis yang ditugaskan jauh dipedalaman desa yang tidak memiliki sinyal yang hanya bisa berkomunikasi seminggu sekali pada hari jum’at karena wifi desa dihidupkan hanya hari jum’at. Memiliki pasangan yang hidup di ibu kota provinsi yang digiurkan oleh banyak cobaan,  LDR yang cukup menyakitkan itu ia lalui selama satu tahun dengan banyak ploblema dari hal kecil sampai hal besar. Kata yang selalu terlontarkan dari pasangannya yang tinggal dikota adalah “aku sudah merasa tidak sanggup menjalangi hubungan dengan LDR an” . kalimat yang seakan menyayat hati. Tersentak gadis itu menangis mendengar perkataan dari pasangan nya yang selalu ia ulangi disaat pertengkaraan mereka.
Dua tahun kita bersama susah senang kita lalui dikampus kita tercinta ketika wisuda memanggil kita. kamu seakan berbeda, saat kamu tau aku harus mengabdi dipelosok desa . Kamu tau mengabdi pada negeri adalah kewajiban ku sebagai mahasiswa yang belajar dengan cara gratis Bahasa lainnya adalah beasiswa. Hidup ku ini hanya aku dan tuhan yang tau kau bahkan seakan kekuatan jahat yang merasuk jiwa kosong dengan perkataan mu.
***
Sayang ? kenapa air mata mu jatuh? Tiba tiba lamunan gadis itu tersentak hilang seketika. Angin sejuk menepis kerudung si gadis , perlahan ia menghampiri sosok tangguh dihadapannya. Dan seketika ia memeluk badan tangguh, yang seakan tidak tumbang diterpa gempa berskala tinggi. Sorotan mata si gadis masih kosong.
***
Sebuah sungai panjang dan hutan lebat membentang luas disebuah hubungan gadis dan kekasihnya dikota. Suatu ketika gadis berlari kecil dari kantor guru ke kelas 1. tampak panik mendengar tangisan kecil dari kelas. Saat ia menghampiri ke kelas. Tiba tiba seorang murid memeluk nya mengatakan ”tanganku terjepit saat aku ingin membuka bekal makananku”. Lalu gadis itu tersenyum tipis. Suasana yang selalu menjadi pengobat disaat banyak masalah menghampirinya. Sebuah tempat yang memberinya kebahagian disaat ia mulai down. Yaitu sd yang terletak jauh dari kota yang menyaksikan kebahagiannya
***
“Hentikan semua ini ! aku tidak ingin kamu seperti ini, pilihan mu menikah dengan ku apakah kamu bahagia atau kamu tersiksa?” Ruangan rumah yang cukup luas dengan kalimat itu seakan tersontak tegang laki laki yang menggunakan pakaian coklat dari ruang depan berjalan menghampiri gadis yang sedang duduk disebuah sofa putih diruang tengah itu.” Aku tidak paham sebenarnya kamu ada masalah apa? tapi semenjak tiga bulan kita menikah dan tidak pernah satu kamar kau hanya menangis tidak ingin bercerita padaku, Apa makna dari semua ini” ujar polisi muda itu.
Seorang laki laki tangguh dengan menggunakan seragam polisi itu spontan meneteskan air mata. Seorang gadis dengan gamis maron disertai jilbab panjang mungkin ukuran 180 cm wajah yang kosong dan ayu itu menoleh pada seseorang laki laki yang ia nikahi selama tiga bulan yang lalu.
Seorang laki laki pilihan ayahnya yang masih sepupu dia sendiri. Yang dijodohkan dengannya setelah kejadia hitam terjadi pada ia dan pasangannya , yang menjalani hubungan ldr an yang berakhir kandas. Senyum tipis terlontar dari bibir si gadis. Dia pun menghampiri sosok pria hebat yang mampu sabar dengan sikapnya selama mereka menikah.
sikapnya yang tidak ingin satu kamar, sikapnya yang tidak ingin mengobrol pada suaminya selain menawarkan makan. Dan sikapnya yang tiba tiba menangis dan memeluk suaminya tanpa bicara apa- apa.
***
Pikirannya kembali mengingat masa lalu yang seakan terjadi Putaran 180 derajat berbalik.
teringat sentak tepat pada tanggal 17 agustus 2018 yang lalu adalah peristiwa terkelam yang pernah si gadis rasakan seorang yang telah menjalani hidup bersamanya selama tiga tahun mengecewakannya dengan cukup sadis.
Tepat pada tanggal 7 mei 2015 pernikahan terbaik dalam hidupnya dilaksanakan, karena ia menikah dengan sosok pria yang ia cintai. Berjalan satu tahun pernikahan indah dikarunia oleh seorang bayi imut. Tepat umur gadis 21 tahun dengan wisuda srata S1 didepan mata.
Tepat pada tanggal 14 juni 2016 adalah hari wisudanya ada sosok suami dan anak tercintai menemaninya melaksanakan puncak dari perjuangan selama 4 tahun. Pemindahan tali topi wisuda pun terjadi. Hiruk pikuk kebahagian pun mewarnai wisudanya.
Tapi semua berubah menjadi tegang saat mahasiswa beasiswa diumumkan harus mengabdi dimana.
Sambuatan rector kampus diawali dengan kalimat ”Mahasiswa beasiswa memiliki kewajiban untuk mengabdi dipelosok negeri. “ tegas rector kampus pada seluruh mahasiswa beasiswa tersebut.
sontak pikiran si gadis kacau pernikahan yang baru usia 1 tahun itu harus menjalani LDR an yang sulit karena dalam pengabdian dia menjadi guru di sd pelosok tersebut dilarang membawa keluarga.
Perpisahan memilukan pun terjadi pada tanggal 18 juni 2016. Ldr ran pun terjadi. Berpisah dengan seorang bayi dan seorang suami tercinta bukan lah suatu hal yang mudah. Pertengkaran pun menyelimuti keluarga kecilnya. Sehingga puncak pertengkaran mereka terjadi Tepat pada tanggal 9 januari. disaat anak mereka tertabrak motor dan tewas ditempat perihal terlambat menjemput dari paud anaknya karena ayahnya sibuk bekerja. Kejadian itu membuat hubungan pernikahan mereka tidak baik .
Tempat pada tanggal 15  agustus 2018 ia melontar surat cerai pada si gadis. Dan ia menikah dengan seorang perempuan baru tepat pada tanggal 18 agustus dalam perayaan HUT RI KE 73.
***
“Aku masih mengingat baik kejadian yang pernah aku alami, beserta tanggal nya seperti sejarawan dunia. Semua terjadi begitu cepat. Aku paham semua terjadi begitu saja seperti yang telah digariskan.  Aku tidak akan pernah ingin mengulang kisah itu lagi. kamu tau? aku sangat mencintai mu melebihi mencintai diriku sendiri.
 Aku berjanji tepat pada tanggal 1 desember 2018  ini akan mencintaimu sepanjang usia tuhan yang menciptakan kita.Dan melayani lebih dari melayani anak bayi. Jika aku mengingkari janji ku maka tembak bebas lah aku menggunakan pistol yang ada disaku mu.” ujar gadis sambil meraih pistol disaku suami nya.
“Aku yang akan lebih dulu mengarahkan peluru pistol ini keotak ku sebelum mengarah kan kepadamu.  Sang suami lalu memeluk erat istrinya.”
Ini adalah yang pertama kali si gadis bicara pada suaminya melebihi satu kalimat. Dan mengatakan bahwa ia sangat mencintai suaminya.sebenarnya kalimat yang ia lontarkan itu sudah lama terpendam dihatinya Hanya saja mungkin dia terbelit dalam masa lalu yang penuh dengan cerita hitam
 ***
“Sayang apa yang kau pikirkan kita sedang upacara 17 agustus 2019.?” Sontak lamunan istrinya tergugat dengan pertanyaan suami disampingnya .
“Aku bahagia”. Jawab istrinya. Dihiasi senyuman manis yang membuat suaminya merasakan diabetes kadar tinggi.
Bahagia wajib bagimu tapi kamu wajib khidmat dalam upacara ini sebentar lagi tanda kebesaran akan buka. Dilontarkan polisi itu dengan senyum manis.
Iya setelah itu upacara selesai aku akan memelukmu dan berteriak
“Aku senang merayakan HUT RI ke 74 bersama mu! “Ujar ibu bhayangkari itu.
“Tentu saja aku orang paling bahagia didampingi bhayangkari tercantik di panggung utama ini . lupakan masa lalu karena ada aku dan kamu di HUT RI ke 74 dan seterusnya bersama sama merayakan hari terbaik Indonesia.”
Upacara HUT RI yang ke 74 itu pun selesai.
Lalu gadis membisikan sesuatu pada suaminya sambal memeluk erat suaminya.
“Sayang, kamu tau aku akan menjadi wanita rewel 9 bulan kedepan “ ucap istri nya.
“ apa maksud mu sayang” suaminya kembali berbisik padanya.
“ akan menjadi ibu dan kamu akan menjadi ayah” bisik si gadis
“ kamu hamil sayang “ Tanya suami dengan nada bahagia. Lalu istrinya menganggukkan kepala anngukkan itu seakan merubah Indonesia menjadi negara paling bahagia di dunia.

Sabtu, 27 Juli 2019

Ketika patokan kebahagian mulai dipertanyakan

DiSebuah surau kecil disudut kota sederhana tergeletak sebuah sajadah lusuh. Aku memasuki surau dengan perasaan heran daya Tarik dan suasana surau terlalu sendu dibandingkan tidak jauh nya surau dari jalan raya. Aku melangkah kaki pertama memasuki surau tersebut. Seorang marbot menyapa ku “ ingin sholat”? ucapnya. Aku hanya menganggukan kepala. Sempat tersentak dibenak ku seorang marbot yang masih muda. Tapi realitanya seorang marbot ini sudah menggunakan tongkat aku perlahan bertanya . kakek orang sini? ( Tanya ku berhati hati). Kakek itu menjawab dengan penuh semangat, “iya “. Aku menjalan kan sholat dengan khusyuk. Beberapa menit sholat ku pun selesai. Seorang kakek tadi sedang membersihkan wc surau. Terlintas di benakku siapakah anaknya sehingga tega membiarkan ayahnya bekerja seberat ini. Aku menghampiri kakek perlahan. “ kakek istirahat saja biar saya yang membersihkan wc nya “ ujarku. Kakek hanya tersenyum diam, lalu menyerahkan alat pembersih wc padaku. Setelah selesai aku membersihkan wc. Aku duduk terdiam melihat kakek sedang makan. Aku memulai obrolan “ kek , kok kakek sudah lansia masih kerja seperti ini ? kakek menjawab” ini cita cita kakek “. Lalu aku terdiam “ anak kakek dimana? Tanya ku. “anak kakek dirumah nya masing masing jawabnya dengan penuh ketenangan. “ apa mereka tidak marah melihat kakek bekerja seperti ini? “ Tanya ku. Kakek tersenyum, anak kakek sekarang sibuk dek, sama kayak kakek dulu terlalu sibuk dalam urusan dunia sehingga kakek dulu terlupa bahwa semuanya titipan semata. Dulu ayah kakek ingin sekali kakek menjadi orang yang mendedikasikan hidupnya untuk umat. Tapi kakek malah sibuk dengan usaha usaha yang menghasilkan ratusan juta. Setelah kakek memiliki segalanya tapi kakek kehilangan arah hidup. Yaitu kakek kehilangan orang tua kakek dan kakek tidak pernah sempat membahagiakan  mereka setelah akhirnya kakek sadar bahwa harta bukan lah segalanya. Tapi sunnatullah berlaku pada kakek setelah kakek mulai punya anak, anak bersikap sama seperti kakek dahulu. Akhirnya mereka terlupa dengan kakek sampai istri kakek meninggal mereka hanya mampu bertahan satu hari dirumah kakek. Akhirnya setelah kejadian itu kakek memilih untuk menjual semua barang kakek dan menjadi marbot dan pergi dari kehidupan anak anak kakek.
Dari kisah kakek ini aku mengambil pelajaran bahwa kesuksesan hidupitu bukan apa yang kita miliki tetapi tentang seberapa banyak dedikasi kita terhadap umat terkhusus nya sebagai orang mukmin.
Bahwa bukan banyak harta patokan kebahagian tapi keluarga percayalah surga itu dekat ada pada orang tua kita. Sebagaimana pada hadis menceritakan tentang seorang yang ingin berjihad membantu rasul, lalu rasul bertanya apakah dia masih memiliki orang tua? Lalu ia menjawab masih kedua dua nya. Lalu rasul mengatakan urus dan temani mereka itu lebih penting dari jihad.
Pelajaran ini sangat berharga terkhusus untuk calon orang tua bahwa rubah mainset pikiran yang terpaku pada harta terkhusus calon generasi yaitu anak kita nanti

Minggu, 21 Juli 2019

toleransi di sudut jalan


Sintang , memori kasih
Ketika aku berjalan melewati jalan setapak tentang aku yang masih bertanya akan hal yang ada. Ketika berjalan aku banyak menemukan pengalaman dan hal yang cukup tabu bagiku dari hal yang aneh sampai yang familiar tapi sudahlah jangan dibahas bisik ku pada hati. Kali ini aku cukup iseng mengangkat cerita kecil dari seorang anak yang imut. Ketika aku melewati tepat didepan tempat beribadah orang katolik . seorang anak mengahampiri ku lalu mencium tangan ku. Aku terasa agak aneh dan canggung. Aku berguman ini siapa ya? Lalu degan senyuman manis dia melihat mataku lalu mengatakan “aku murid ibu ! aku tersenyum seperti guru lain aku mengemukakan alasan yang sangat pasaran. “Murid ibu cukup banyak nak jadi ibu susah mengingat “ ungkap ku. Padahal realita nya murid ku tak secuil muridnya Ki Hajar Dewantara. Formalitas basa basi pun dimulai aku bertanya sedang apa kamu disini lalu dia menjawab menerapkan ajaran ibu, aku tertegun sejenak berusaha mengingat apa yang pernah aku ajarkan. Tapi seakan pikiran aku gagal mengingat. “ ibu kan selalu bilang untuk rajin ibadah” ujarnya. Lalu aku tersentak kagum. Kepiawaian aku dalam berteka teki seakan hilang sejenak. Ibu ayolah ikut saya ke gereja aku sempat bingung mengatakan apa. Lalu aku jelaskan dengan perlahan. “ nak kita punya tempat ibadah yang berbeda “ kataku. “Lalu dia bilang kenapa harus berbeda bu ?” .” karena agama kita pun bebeda nak” ujar ku. Dia terdiam lalu aku jelaskan jangan sedih nak perbedaan itu tidak ada bandingan nya dengan persamaan. Lalu dia mengakatan “ ibu jangan lupa beribadah dan memberikan patung kecil tanda salib. lalu dia tersenyum berlari kecil ke gereja. Dari pengalaman hari ini saya banyak belajar tentang toleransi apalagi sebagai muslimah. Satu hal bahwa walaupun banyak perbedaan ada persamaan yang selalu mengikat kita dari kisah ini kita harus mengukuhan kerukunan umat beragama
Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah saw. “Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?” maka beliau bersabda: “Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran)”
Dari hadis tersebut bahwa yang yang mengikuti suri tauladan nabi yaitu yang toleransi tapi denga note tidak saling meruntuhkan ibadah masing masing

generasi milenial dan musik tradisional

Tak diragukan lagi, bahwa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya, ratusan bahkan mungkin ribuan, baik budaya yang berupa benda maupun...