Rabu, 18 September 2019

apakah kita kembali kezaman jahiliyah?


  Persamaan zaman jahiliyah dan zaman sekarang
a.      Aspek sosial budaya
Sebelum kedatangan Islam oleh Nabi Muhammad SAW dikenal dengan zaman jahiliyah. Dalam Islam, periode jahiliyah dianggap sebagai suatu kemunduran dalam kehidupan beragama. Pada saat itu masarakat Arab jahiliyah mempunyai kebiasaan-kebiasaan buruk seperti meminum minuman keras, berjudi, dan menyembah berhala. Melihat peristiwa diatas, apakah keadaan pada zaman jahiliyah itu terjadi juga pada zaman sekarang ini? Sekarang lihatlah apakah memang kita kembali kejaman itu, jaman yang penuh dengan kenistaan yang tidak mempunyai akhlak, pedoman hidup, dan keimanan.  Ya Tuhan apakah benar memang seperti ini keadaanya. Banyak pemberitaan dimana-dimana tindakan kekerasan, pembunuhan, pemerkosaan, pemalsuan, korupsi dimana-mana, sampai perbudakan pun telah terjadi dizaman modern sekarang., banyaknya tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan akidah islam.
Korupsi begitu mengakar di negara Indonesia, setahun terakhir ini mendengar berita yang tak henti-hentinya mengenai Korupsi, yang marak sekarang tentang pencucian uang oleh tersangka Ahmad Fathanah dan tersangka Luthfi Hasan, dan lagi pencucian uang oleh gubernur Riau, danlagi Komisi Pemberantasan Korupsi belum berhasil menangkap Bupati Mandailing Natal Hidayat Batubara. Komisi Pemberantasan Korupsi memburu Hidayat yang diduga menerima suap dari pengusaha kontraktor swasta berinisial SRG untuk dimenangkan dalam proyek-proyek yang didanai dari anggaran Bantuan Dana Bawahan.(sumber kompas), kasus korupsi TNKB ini, mengingat anggaran Polri dalam penanganan kasus-kasus korupsi sudah bertambah menjadi Rp14 miliar. Belum lagi kasus yang belum tuntas yang masih terulur-ulur entah dibawa kemana dengan Kasus korupsi Bank Century, Hambalang yang tak terdengar lagi. Sepertinya gedung KPK  sudah penuh dengan para korup. Melihat berbagai kasus diatas spertinya harus merenung kenapa sekarang mencari orang yang jujur itu sulit,  kejujuran seringkali dibeli dengan harta dan jabatan.
zaman sekarang ternyata orang-orang kafir telah berhasil merunthkan mental dan melemahkan keimanan generasi islam dengan perlahan namun pasti. salah satu contoh negara yang berhasil di jajah pemikirannya adalah Indonesia. Dan itu benar sekali kita bisa lihat di semua media massa, banyak sekali perilaku -perilaku yang menunjukan sifat orang-orang jahiliyah namun berwajahkan modern .
Di Indonesia, kita sering mendengar kejadian pembunuhan . yang lebih lucunya lagi , di zaman modern ini banyak ragam dan mode pembunuhan yang di lakukan di indonesia misalnya pembunuhan berantai lah , pembunuhan berencana lah , mutilasi lah dll.malahan sempat ada kasus ibu bunuh anak , anak bunuh ibu , istri bunuh suami ataupun sebaliknya . sedangkan dulu kita kenal hanya 1 motif pembunuhan saja.
Sekarang , istilah Miras sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahkan merebak hingga pelosok-pelosok desa dan yang lebih parahnya lagi miras sekarang sudah mulai di rasakan bukan hanya oleh orang dewasa, malahan anak- anak sekalipun .sehingga memunculkan kasus orang yang meninggal karena operdosis miras. apalagi sekarang, yang memabukan bukan hanya alkohol saja namun beragam ada ganja, narkoba, narkotika dan banyak lagi macamnya.
Jahiliyah dulu, yang di bunuh dan di kubur hidup-hidup adalah anak perempuankan. namun sekarang mau perempuan atau laki laki bahkan calon bayi yang masih ada di perut pun banyak yang di bunuh atau di aborsi.kenapa itu bisa terjadi ? karna maraknya perzinaan di kalangan generasi muda. padahal allah telah sangat jelas melarang mendekati zinanya, surat al-isra :32 yang artinya " Dan janganlah kamu mendekati zina ;(zina)itu sungguh suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.
 menurut buku yang saya baca , berjudul Udah Putusin Aja kry: felix siauw "data BKKBN menunjukan pada tahun 2010 di JABODETABEK , remaja yang hilang keperawanannya mencapai 51 % , di Surabaya 54 % , Medan 52 % , Bandung 47 % yogyakarta 37 %. komisi Perlindungan Anak Indonesia mendapatkan hasil yang mencengangkan setelah melakukan penelitian di 12 kota besar di Indonesia pada tahun 2007 yaitu 92% pelajar itu pernah melakukan kissing, petting & oral sex, 62 % pernah melakukan hubungan intim , 22,7 % siswi SMA pernah melakukan aborsi.
b.      Aspek kepercayaan
Ternyata praktik klenik sudah merambah pejabat tingkat tinggi. Maka tak heran jika Wali Kota Depok mewanti-wanti masyarakat Kota Depok agar tidak percaya dengan praktik dukun. Pengalaman ini pernah terjadi pada Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail saat menjabat sebagai Menteri Kehutanan. Saat itu ada yang menawarkan jasa dukun agar Nur Mahmudi langgeng menduduki kursi menteri. "Saat saya di Menteri Kehutanan, banyak yang nawari saya agar tetap bertahan pakai dukun. Praktik ini sudah menjadi rahasia umum," ungkapnya di Balai Kota Depok, Senin (3/3/2014).
Untuk itu, dia berpesan agar masyarakat yang tidak lolos seleksi Calon Pegawai Negeri sipil juga tidak percaya dengan dukun "Pemkot Depok tak menerapkan perdukunan, persuapan. PNS ya PNS melalui yang benar. Jangan dengarkan yang sumber yang tidak jelas," jelasnya.
Setelah memakai dukun, kata dia, maka banyak peserta CPNS yang tak lolos usaha kesana kemari mendekati pihak-pihak untuk mencari celah dengan cara yang curang. Padahal, kata dia, tak sedikit masyarakat yang menjadi korban pemerasan dukun gadungan dan mengeluarkan uang hingga puluhan juta rupiah. 
dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya kita telah berada diposisi yang rendah karena sosial budaya dan tradisi kita hampir pada zaman jahiliyah. kenapa seperti itu? karena perlahan akhlak umat sekarang mulai menipis. mulai sibuk dengan tahta harta dan wanita terlupa dengan perlahan dunia ini mulai kembali kezaman kebodohan. mengutip syair indah tereliye , bahwasanya umat didunia itu pernah berada dimasa bodoh yaitu jahiliyah tidak ada jaminan jika tidak kembali kezaman itu. bahkan kemungkinan besar akan kembali kezaman itu. 
mungkin dulu zaman jahiliyah ada karena mereka memang bodah karena belum tau. kalau sekarang zaman jahiliyah ada karena tau tapi dilanggar. dulu dibodohkan karena ketidak pahaman sekarang dibodohkan dengan kepintaran yaitu digital. so buat calon orang tua dari sekarang mulai bangun anak indonesia untuk menjadi generasi islam yang cerdas dan berakhlak bukan cerdas dalam menipu akhlak.

3 komentar:

generasi milenial dan musik tradisional

Tak diragukan lagi, bahwa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya, ratusan bahkan mungkin ribuan, baik budaya yang berupa benda maupun...