Persamaan zaman jahiliyah dan zaman
sekarang
a. Aspek sosial
budaya
Sebelum kedatangan Islam oleh Nabi Muhammad SAW
dikenal dengan zaman jahiliyah. Dalam Islam, periode jahiliyah dianggap sebagai
suatu kemunduran dalam kehidupan beragama. Pada saat itu masarakat Arab
jahiliyah mempunyai kebiasaan-kebiasaan buruk seperti meminum minuman keras,
berjudi, dan menyembah berhala. Melihat peristiwa diatas, apakah keadaan pada zaman
jahiliyah itu terjadi juga pada zaman sekarang ini? Sekarang lihatlah apakah
memang kita kembali kejaman itu, jaman yang penuh dengan kenistaan yang tidak
mempunyai akhlak, pedoman hidup, dan keimanan. Ya Tuhan apakah benar
memang seperti ini keadaanya. Banyak pemberitaan dimana-dimana tindakan
kekerasan, pembunuhan, pemerkosaan, pemalsuan, korupsi dimana-mana, sampai
perbudakan pun telah terjadi dizaman modern sekarang., banyaknya
tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan akidah islam.
Korupsi begitu mengakar di negara
Indonesia, setahun terakhir ini mendengar berita yang tak henti-hentinya
mengenai Korupsi, yang marak sekarang tentang pencucian uang oleh tersangka
Ahmad Fathanah dan tersangka Luthfi Hasan, dan lagi pencucian uang oleh
gubernur Riau, danlagi Komisi Pemberantasan Korupsi belum berhasil menangkap
Bupati Mandailing Natal Hidayat Batubara. Komisi Pemberantasan Korupsi memburu
Hidayat yang diduga menerima suap dari pengusaha kontraktor swasta berinisial
SRG untuk dimenangkan dalam proyek-proyek yang didanai dari anggaran Bantuan
Dana Bawahan.(sumber kompas), kasus korupsi TNKB ini, mengingat anggaran Polri
dalam penanganan kasus-kasus korupsi sudah bertambah menjadi Rp14 miliar. Belum lagi kasus yang belum tuntas yang masih
terulur-ulur entah dibawa kemana dengan Kasus korupsi Bank Century, Hambalang
yang tak terdengar lagi. Sepertinya gedung KPK sudah penuh dengan para
korup. Melihat berbagai kasus diatas spertinya harus merenung kenapa sekarang
mencari orang yang jujur itu sulit, kejujuran seringkali dibeli dengan
harta dan jabatan.
zaman sekarang ternyata orang-orang kafir telah berhasil
merunthkan mental dan melemahkan keimanan generasi islam dengan perlahan namun
pasti. salah satu contoh negara yang berhasil di jajah pemikirannya adalah
Indonesia. Dan itu benar sekali kita bisa lihat di semua media massa, banyak
sekali perilaku -perilaku yang menunjukan sifat orang-orang jahiliyah namun berwajahkan
modern .
Di Indonesia, kita sering mendengar kejadian pembunuhan
. yang lebih lucunya lagi , di zaman modern ini banyak ragam dan mode
pembunuhan yang di lakukan di indonesia misalnya pembunuhan berantai lah ,
pembunuhan berencana lah , mutilasi lah dll.malahan sempat ada kasus ibu bunuh
anak , anak bunuh ibu , istri bunuh suami ataupun sebaliknya . sedangkan dulu
kita kenal hanya 1 motif pembunuhan saja.
Sekarang , istilah Miras sudah tidak asing lagi di
telinga kita, bahkan merebak hingga pelosok-pelosok desa dan yang lebih
parahnya lagi miras sekarang sudah mulai di rasakan bukan hanya oleh orang
dewasa, malahan anak- anak sekalipun .sehingga memunculkan kasus orang yang
meninggal karena operdosis miras. apalagi sekarang, yang memabukan bukan hanya
alkohol saja namun beragam ada ganja, narkoba, narkotika dan banyak lagi
macamnya.
Jahiliyah
dulu, yang di bunuh dan di kubur hidup-hidup adalah anak perempuankan. namun
sekarang mau perempuan atau laki laki bahkan calon bayi yang masih ada di perut
pun banyak yang di bunuh atau di aborsi.kenapa itu bisa terjadi ? karna
maraknya perzinaan di kalangan generasi muda. padahal allah telah sangat jelas
melarang mendekati zinanya, surat al-isra :32 yang artinya " Dan janganlah
kamu mendekati zina ;(zina)itu sungguh suatu perbuatan yang keji dan suatu
jalan yang buruk.
menurut buku yang saya baca , berjudul Udah
Putusin Aja kry: felix siauw "data BKKBN menunjukan pada tahun 2010 di
JABODETABEK , remaja yang hilang keperawanannya mencapai 51 % , di Surabaya 54
% , Medan 52 % , Bandung 47 % yogyakarta 37 %. komisi Perlindungan Anak
Indonesia mendapatkan hasil yang mencengangkan setelah melakukan penelitian di
12 kota besar di Indonesia pada tahun 2007 yaitu 92% pelajar itu pernah
melakukan kissing, petting & oral sex, 62 % pernah melakukan hubungan intim
, 22,7 % siswi SMA pernah melakukan aborsi.
b. Aspek kepercayaan
Ternyata praktik klenik sudah
merambah pejabat tingkat tinggi. Maka tak heran jika Wali Kota Depok
mewanti-wanti masyarakat Kota Depok agar tidak percaya dengan praktik dukun. Pengalaman
ini pernah terjadi pada Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail saat menjabat
sebagai Menteri Kehutanan. Saat itu
ada yang menawarkan jasa dukun agar Nur Mahmudi langgeng menduduki kursi
menteri. "Saat saya di Menteri Kehutanan, banyak yang nawari saya
agar tetap bertahan pakai dukun. Praktik ini sudah menjadi rahasia umum,"
ungkapnya di Balai Kota Depok, Senin (3/3/2014).
Untuk itu, dia berpesan agar masyarakat yang tidak lolos
seleksi Calon Pegawai Negeri sipil juga tidak percaya dengan dukun "Pemkot
Depok tak menerapkan perdukunan, persuapan. PNS ya PNS melalui yang benar.
Jangan dengarkan yang sumber yang tidak jelas," jelasnya.
Setelah memakai dukun, kata dia, maka banyak peserta CPNS yang tak lolos usaha kesana kemari mendekati pihak-pihak untuk mencari celah dengan cara yang curang. Padahal, kata dia, tak sedikit masyarakat yang menjadi korban pemerasan dukun gadungan dan mengeluarkan uang hingga puluhan juta rupiah.
Setelah memakai dukun, kata dia, maka banyak peserta CPNS yang tak lolos usaha kesana kemari mendekati pihak-pihak untuk mencari celah dengan cara yang curang. Padahal, kata dia, tak sedikit masyarakat yang menjadi korban pemerasan dukun gadungan dan mengeluarkan uang hingga puluhan juta rupiah.
dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya kita telah berada diposisi yang rendah karena sosial budaya dan tradisi kita hampir pada zaman jahiliyah. kenapa seperti itu? karena perlahan akhlak umat sekarang mulai menipis. mulai sibuk dengan tahta harta dan wanita terlupa dengan perlahan dunia ini mulai kembali kezaman kebodohan. mengutip syair indah tereliye , bahwasanya umat didunia itu pernah berada dimasa bodoh yaitu jahiliyah tidak ada jaminan jika tidak kembali kezaman itu. bahkan kemungkinan besar akan kembali kezaman itu.
mungkin dulu zaman jahiliyah ada karena mereka memang bodah karena belum tau. kalau sekarang zaman jahiliyah ada karena tau tapi dilanggar. dulu dibodohkan karena ketidak pahaman sekarang dibodohkan dengan kepintaran yaitu digital. so buat calon orang tua dari sekarang mulai bangun anak indonesia untuk menjadi generasi islam yang cerdas dan berakhlak bukan cerdas dalam menipu akhlak.