Kamis, 21 November 2019

satu SMS untuk wanita orasi




Hari ini aku mengambil kisah inspiratif mahasiswi aktivis sebut saja dia gadis. Isu tentang penerbitan RUU KUHP menyebar luas seluruh aktivis mahasiswa berontak hatinya. Banyak uu yang dianggap tidak masuk akal bahkan ditolak oleh mahasiswa. Disebuah kampus besar, ini hadir sosok wanita luar biasa. Dia seakan menjadi aktivis sejati. Dia memimpin demo BEM kampusnya. Wanita memiliki ciri ciri muslimah luar biasa, tapi saat jiwa mahasiswa terpanggil dia akan lebih ganas dari singa. Rapat telah dijalani perencanaan demo telah ditetapkan mereka memutuskan untuk menjadikan gedung DPR sasaran utama. Mereka menyepakati beberapa kesepakatan tentang yang akan orasi salah satunya gadis kalem tapi berbisa ini. Hari yang ditunggu pun datang korlap mengatur semua siasat. Akhirnya demo terjadi dan terjadi kerusuhan. Terjadi tembakan peringatan dari polisi tapi mahasiswa tetap menerobos. Gadis berlari menerobos bentengan polisi saat itu menabrak seorang polisi. Dan dampak ia pingsan dan dilarikan kerumah sakit terdekat. Setelah beberapa jam demo pun dibubarkan. Tiga hari sidagis dirawat dirumah sakit. Setelah pulih seorang polisi menjenguk.

’’Masih ingat aku’’? polisi itu memulai pembicaraan.
‘’ saya sudah sering menerobos polisi saat demo jadi saya suda lupa ‘’ ungkap gadis
‘’ perakah sekali kamu’’ ujar polisi itu
‘’ saya bukan perakah tapi bicara fakta ‘’ jawab si gadis
‘’ baiklah saya mendapat tugas untuk menghentikan aksi mu karena setiap kamu berorasi demo menjadi sangat rusuh. Jadi saya putuskan setelah saya berpikir selama tiga hari saya akan menikahi kamu supaya kamu menjadi ibu bhayangkari agar kamu tidak demo lagi’’ ujar polisi itu.
‘’ apa hak mu mengajak saya menikah’’?
‘’Silahkan buka hp mu ada pesan singkat dari saya yang saya kirim tiga hari lalu.’’
Isi pesan singkat
Assalamu’alaikum wr wb
Saya Ibrahim mulya waksa. Polisi yang lebih dari 15 kali kamu trobos saat kamu demo. Itu tidak terlalu penting. Kamu menabrak saya tepat hari ini dan kamu pingsan setelah itu kamu dilarikan kerumah sakit.
Itu juga tidak penting. Yang paling penting adalah aku adalah teman kecil mu yang kerap kamu sapa ibra. Kita hidup bersama selama sepuluh tahun sebagai tetangga saat itu kamu masih ingat kita berjanji dan menanda tangani surat perjanjian yang masih aku simpan sampai kini. Bahwa kita akan sama sama sampai kita meninggal.
Si gadis bergegas melepaskan infus ditangan nya dan berlari mengejar polisi itu sambil berteriak keras menyebut nama ibra.
Lalu polisi itu membalikkan badan sambil meneteskan air mata. Sambil mengatakan ‘’stop jangan peluk aku kita masih belum halal’’ .
Halalkan aku segera aku memberi waktu sampai tiga hari kedepan kalau tidak kantor mu akan aku ratakan.
Aku tidak ingin tiga hari aku ingin sekarang. Ayo lah kita langsung menghalal cinta ini dan melepas rindu 10 tahun silam.

dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa urusan iodoh sudah diatur oleh Allah jadi buat yang masih sendiri jangan bersedih laa tahzan innallah ma ana. bukan yang jomblo itu tidak laku hanya saja ada kisah terindah dalam Allah mendatangkan jodoh.

generasi milenial dan musik tradisional

Tak diragukan lagi, bahwa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya, ratusan bahkan mungkin ribuan, baik budaya yang berupa benda maupun...