Hari ini aku mengambil kisah inspiratif mahasiswi aktivis sebut saja dia gadis. Isu
tentang penerbitan RUU KUHP menyebar luas seluruh aktivis mahasiswa berontak
hatinya. Banyak uu yang dianggap tidak masuk akal bahkan ditolak oleh
mahasiswa. Disebuah kampus besar, ini hadir sosok wanita luar biasa. Dia seakan
menjadi aktivis sejati. Dia memimpin demo BEM kampusnya. Wanita memiliki ciri
ciri muslimah luar biasa, tapi saat jiwa mahasiswa terpanggil dia akan lebih
ganas dari singa. Rapat telah dijalani perencanaan demo telah ditetapkan mereka
memutuskan untuk menjadikan gedung DPR sasaran utama. Mereka menyepakati
beberapa kesepakatan tentang yang akan orasi salah satunya gadis kalem tapi
berbisa ini. Hari yang ditunggu pun datang korlap mengatur semua siasat. Akhirnya
demo terjadi dan terjadi kerusuhan. Terjadi tembakan peringatan dari polisi
tapi mahasiswa tetap menerobos. Gadis berlari menerobos bentengan polisi saat
itu menabrak seorang polisi. Dan dampak ia pingsan dan dilarikan kerumah sakit
terdekat. Setelah beberapa jam demo pun dibubarkan. Tiga hari sidagis dirawat
dirumah sakit. Setelah pulih seorang polisi menjenguk.
’’Masih ingat
aku’’? polisi itu memulai pembicaraan.
‘’ saya
sudah sering menerobos polisi saat demo jadi saya suda lupa ‘’ ungkap gadis
‘’ perakah
sekali kamu’’ ujar polisi itu
‘’ saya bukan
perakah tapi bicara fakta ‘’ jawab si gadis
‘’ baiklah
saya mendapat tugas untuk menghentikan aksi mu karena setiap kamu berorasi demo
menjadi sangat rusuh. Jadi saya putuskan setelah saya berpikir selama tiga hari
saya akan menikahi kamu supaya kamu menjadi ibu bhayangkari agar kamu tidak
demo lagi’’ ujar polisi itu.
‘’ apa hak
mu mengajak saya menikah’’?
‘’Silahkan buka
hp mu ada pesan singkat dari saya yang saya kirim tiga hari lalu.’’
Isi pesan
singkat
Assalamu’alaikum
wr wb
Saya Ibrahim
mulya waksa. Polisi yang lebih dari 15 kali kamu trobos saat kamu demo. Itu tidak
terlalu penting. Kamu menabrak saya tepat hari ini dan kamu pingsan setelah itu
kamu dilarikan kerumah sakit.
Itu juga
tidak penting. Yang paling penting adalah aku adalah teman kecil mu yang kerap
kamu sapa ibra. Kita hidup bersama selama sepuluh tahun sebagai tetangga saat itu kamu masih ingat kita
berjanji dan menanda tangani surat perjanjian yang masih aku simpan sampai
kini. Bahwa kita akan sama sama sampai kita meninggal.
Si gadis
bergegas melepaskan infus ditangan nya dan berlari mengejar polisi itu sambil berteriak
keras menyebut nama ibra.
Lalu polisi
itu membalikkan badan sambil meneteskan air mata. Sambil mengatakan ‘’stop
jangan peluk aku kita masih belum halal’’ .
Halalkan aku
segera aku memberi waktu sampai tiga hari kedepan kalau tidak kantor mu akan
aku ratakan.
Aku tidak
ingin tiga hari aku ingin sekarang. Ayo lah kita langsung menghalal cinta ini
dan melepas rindu 10 tahun silam.
dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa urusan iodoh sudah diatur oleh Allah jadi buat yang masih sendiri jangan bersedih laa tahzan innallah ma ana. bukan yang jomblo itu tidak laku hanya saja ada kisah terindah dalam Allah mendatangkan jodoh.